Kamis, 11 Februari 2010

Kerinduanku Pada Alam Bebas


Ketika liburan tiba saat SMP di tahun 1971 bersama Agus yang juga se-SMA di kawasan Kuncen Wirobrajan Yogyakarta,tekad keingin-tahuan lokasi Pantai Baron Gunung Kidul, kulewati menumpang bis sampai kota Wonosari, lalu berjalan kaki sejauh 22 Km menuju Pantai Baron di jalanan yang masih penuh bebatuan, tanpa terlewati angkutan umum.
Menyusuri tebing bebukitan di atas sungai bawah tanah yang bermuara ke laut selatan, Agus tersungkur menimpa kamera dalam kalungannya dan akhirnya sampailah ke ujung Parang Raco.Di samping kananku ombak besar berdeburan menghantam tebing karang tak hentinya. Dengan pisauku kutorehkan namaku di pohon pandan di ujung Parang Raco itu sebagai tanda kemenangan menapakkan kaki di situ.
Kesegaran air tanah di bawah bebukitan itu ternyata tak kusia-siakan juga; sambil diiringi sapaan ombak lembut Pantai Baron.
Seusai menikmati makanan khas pedesaan Pantai Baron lalu kunaiki bebukitan sisi timur untuk menatap panorama kawasan Pantai Baron. Jalan setapak yang kususuri bersama Agus akhirnya tembus di pantai Kukup, yang khas dengan dihiasi pasir putih dan ikan-ikan hias pantai. Kulewati pula jembatan bambu menuju pulau kecil di kawasan Pantai Kukup. Aku relakan seluruh tubuhku diterpa derasnya angin laut.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar