Senin, 08 Februari 2010

Refresh dan Menambah Wawasan Lingkungan


Di tahun itu tahun 1974 para pecinta alam di SMAku yang tergabung dalam Teladan Hiking Association sepakat di suatu pagi melintas lereng G. Lawu. Kukemas segala persiapan, dari berapa peserta, berapa kendaraan dan peralatan apa saja yang harus dipersiapkan. Semua rombongan hari itu menuju Ngerong di barat Magetan. Bis besar tak mampu lagi naik ke bukit Sarangan yang dihiasi indahnya telaga. Hari itu sengaja aku melewati Tawangmangu sendirian untuk mengurus pemberitahuan terhadap pemerintah setempat; bahwa esok hari kami berombongan melintas wilayah itu. Dengan jubah panjang hitam dan berbekal kayu lapuk yang ku"bara"kan ujungnya, aku menerobos jalanan sepi menuju Cemarasewu dan berakhir di Telaga Sarangan pukul 19.30. Rekan-rekan saat itu masuk di acara "api unggun" di perkemahan tepi telaga Sarangan.
Setelah semalaman mengisi sunyinya tepian telaga dengan gitar akustik di pangkuanku bersama teman-teman; dini hari itu memunculkan sinar mentari keemasan di atas gulungan awan yang menutupi kota Magetan dan sekitarnya. Pantulan lampu-lampu villa di sekitar telaga pelahan hilang dari permukaan telaga yang tenang menghijau.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar